Minggu, 07 Oktober 2012

Anne Ahira – Internet Marketer Kelas Dunia!



Siapa yang bisa mengira dan menyangka bahwa sosok Anne Ahira bakalan menjadi seorang milyader berkelas dunia yang sudah punya lembaga kursus Asian Brain? Padahal dulunya hanya seorang penjual pisang goreng, tukang cleaning service dan penjual keliling buku cerita anak?

Siapakah Anne Ahira?

Seorang internet marketer sejati, Anne Ahira atau yang biasa mendapat panggilan dari teman-temanna yaitu Ahira/Hira dilahirkan di Bandung pada tanggal 28 bulan November tahun1979. Dia merupakan sosok anak yang memiliki tiga bersaudara perempuan dari orang tua Hj. Aas Asiah dan H. Sobur Sodikin.

 “Kekayaan saya yang sejati merupakan apa adanya saya, bukanlah apa yang saya punyai” itulah motto hidup dari seorang figur Anne Ahira.

Siapa yang menyangka bahwa Anne Ahira ternyata awalnya merupakan seorang anak yang berjualan pisang goreng dan es keliling sejak menginjak sekolah dasar. Tentu ia adalah anak yang mandiri karena telah membantu orang tuanya untuk menghidupi kehidupannya sehari-hari.

Sungguh perjuangan yang sangat luar biasa. Pada saat ia pergi ke sekolahnya, barang-barang yang harus dibawanya adalah tas-tas besar berjumlah tiga tas; satu untuk buku dan dua tas untuk tempat pisang gorengnya yang nantinya akan dijual.

Sehingga dalam benak dia, selalu terbayang dan dia berjanji dan berkata kepada mamanya jika nanti sudah besar maka dia tidak akan pernah lagi bekerja capek seperti ini lagi, tidak mau dikekang oleh waktu, dia ingin semuanya dilakukan bebas, kerja tidak perlu repot-repot lagi keluar rumah berpanas-panasan, bebas liburan ke mana dan kapan saja, pendapatan mengalir terus tanpa pensiun, dan satu hal impian besarnya adalah keliling dunia!. J

Namun, mamanya selalu meremehkan apa yang sedang dikatakan dan menjadi impian dia. “Ah, kamu tidak usah berpikir terlalu muluk-muluk, janganlah bermimpi seperi itu, bapak kamu hanyalah bekerja sebagai seorang karyawan pabrik biasa, dan mama kamu hanya jualan gado-gado kan kerjaannya?”

Sejak saat itu dia malah semakin termotivasi oleh perkataan mamanya. Dia pun akhirnya bersungguh-sungguh dalam belajar di sekolahnya hingga akhirnya bisa jadi juara kelas. Kata-kata Ibunya “Jika seandainya kamu menginginkan sebuah kehidupan yang mapan dan lebih baik, maka kamu harus belajar dengan giat dan tentunya harus pintar serta berprestasi” telah menjadikannya sebagai juara kelas saat itu.

Kata-kata ibunya ssekarang juga menjadi kenyataan, “Jika kamu mau bercita-cita keliling dunia, kamu wajib punya kemampuan berbahasa inggris”.

Maka dari itu, Anne Ahira bersemangat untuk menunjukkan semuanya dengan giat mempelajari dan melatih kemampuan bahasa inggrisnya sejak di bangku sekolah dasar dengan kursus bahasa inggris bersama orang Belanda.

Ternyata aktivitasnya dalam belajar bahasa Inggris membuat orang atau tetangga di kampungnya bertanya-tanya dan tentu menjadi bahan pembicaraan yang aneh. Mengapa bahasa inggris harus dipelajari? Padahal itu bahasa negara lain. Sehingga orang di kampung menganggapnya sebagai sesuatu yang sia-sia belaka dan memubazirkan uang.

Wah, ternyata dia juga sudah banyak dan pengalaman dalam berbagai bidang selain menjadi bisnisman online dan internet marketer. Sertifikat-sertifikat dari berbagai lembaga kursus sudah banyak ia kantongi, seperti: kursus olah raga, menggambar,  akuntansi, komputer dan masih banyak sertifikat lain yang sampai dia sendiri tidak bisa mengingatnya, sudah lupa.

Anne ahira awalnya puna keinginan untuk melanjutkan sekolahnya di negara lain yaitu Jerman, tapi ternyata itu semua hanyalah angan-angan belaka mengingat keadaan orangtuanya yang tidak mumpuni dan tentu itu semua akan menjadi tidak mudah dicapai.

Akhirnya sebagai ganti dari cita-cita yang tidak terpenuhi tersebut, diganti dengan prediket cum laude dari sekolahnya di Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Bandung.

Anne Ahira Bukan Berasal dari Kalangan Atas

Anne ahira adalah seorang yang lahir di dunia dengan orang tua yang biasa-biasa saja, bukan dari orang tua yang memiliki kedudukan sebagai manajer atau CEO perusahaan papan atas yang sangat bergelimpangan harta benda.

Anne ahira juga bukan alumni dan jebolan dari perguruan tinggi atau universitas bisnis ternama di luar negeri dan terakreditasi internasional. Bukan! Dia hanya seorang wanita yang tinggal di Banjaran Kabupaten Bandung, yang memanfaatkan komputer sebagai alat untuk melakukan bisnis internet marketing.

Namun, meskipun sudah mendapatkan pemasukan dan pendapatan yang besar, anne ahira masih sempat-sempatnya dan dengan enjoynya masih melakukan kebiasaan dan hobinya. Seperti halnya bermain Time Zone, menonton di bioskop, mengisi dan memenuhi keroncongan perutnya di sebuah kafe atau restoran, belanja atau shoping di mall atau juga belanja online, kumpul bareng teman-temannya di suatu tempat dengan riangnya, dan yang paling penting adalah kumpul keluarga.

Wah senang banget ya kalau bisa seperti anne ahira? Dia tidak harus pusing memikirkan jadwal jam kerja, harus diburu oleh target-target tertentu, harus memenuhi perintah manajernya. Tidak! Sama sekali tidak! Dia melakukan semua itu bebas sesuai keinginannya, hanya butuh beberapa jam saja dengan melakukan koneksi internet sebagai pekerjaannya.

Namun, dia mendapatkan penghasilan dan pendapatan berjuta-juta dollar tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, tidak cepat langsung menghasilkan pendapatan. Tidak! Semua itu diperolehnya dengan usaha, ikhtiar, semangat dan kerja keras yang luar biasa. J

Semangat dan ikhtiarnya yang bagai baja telah menghantarkannya menjadi seorang internet marketer. Dia pelajari semuanya mulai dari nol, sudah banyak uang yang telah dikeluarkan untuk mendukung semuanya, mulai dari biaya belajar bisnis online dan internet marketing di warnet, mencoba dan gagal lalu terus mencobanya hingga berhasil. Hasil pemasukan dari jasa menjadi guru Bahasa Inggris saat dia berstatus sebagai mahasiswa di STBA Bandung ia gunakan untuk membiayai belajar otodidaknya itu. Semua dilakukan secara mandiri.

Awal Karir Anne Ahira

Pada masa-masa kuliahnya yaitu saat tingkat pertama, Anne Ahira bekerja sebagai guru Bahasa Indonesia bagi pegawai asing yang belum bisa Bahasa Indonesia dalam paruh waktu. Dan pada saat dia sudah tingkat kedua, dia mendapatkan sebuah kontrak mengajar Bahasa Indonesia di berbagai perusaahan tekstil, seperti: Hanil Global Textile Industry, Pan Asia Textile, Kukje-Adetex, KTSM, Korin dan masih banyak perusahaan yang juga mengontraknya.

Selain mengajar bahasa Indonesia ia juga mengajar bahasa inggris, sains, matematika dan drawing kepada anak-anak pegawai perusahaan-perusahaan tersebut yang sedang studi di International School. Gaji yang ia peroleh pada setiap sesi KBM yaitu antara 75.000 sampai dengan 150.000 per jam. Namun, gaji mengajar mahasiswa bisa sampai 1000 $ US. J

Selain kepiawaianya sebagai seorang pengajar, ia sempatkan juga menjadi penjual buku cerita anak berjalan berkilo-kilometer keliling menjual buku tersebut dari pintu ke pintu dari rumah ke rumah ia lakukan sendiri. Dan tidak berhenti sampai di sini ia juga pernah berstatus sebagai seorang atau tukang cleaning service.

Hingga akhirnya, pintu rezeki pun lagi-lagi terbuka lebar untuknya. Pada saat dia bertandang ke salah satu rumah untuk menawarkan buku cerita anak-anak tersebut, ia ditawari untuk menjadi guru les privat bahasa Inggris bagi anaknya. Sejak saat itulah ia berstatus sebagai guru, sampai sekarang pun Anne Ahira adalah Guru Internet Marketing dan Bisnis Online. J

Sungguh sangat menginspirasi bagi kehidupan kita, ketika mendengar dan membaca atau tau informasi mengenai cerita gadis almuni Sekolah Tinggi Bahasa Asing Yapari Bandung. Sehingga banyak orang yang terinspirasi dan sangat mau mengikuti semangat dan jejak keberhasilannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar